24 Feb 2024

Kucing Pup Sembarangan

Sebenarnya kami bukan pecinta kucing atau sebaliknya. Ya sekedarnya aja kalo ada kucing liar yang dateng ke rumah, paling dielus - elus, dikasih makan seadanya. Kalo sudah mengganggu ya disuruh pergi. Dulu waktu tinggal di Bali, ada kucing liar yang rutin dateng di kompleks. Bentukannya sih bagus, kayanya hasil perkawinan Kucing Ras dan Kucing Kampung. Kucing itu kami namain Beckham. Bulunya banyak dan gemuk, cuma wajahnya sangar ga ramah. Suka dateng ke rumah minta makan trus pergi lagi. Paling tidur - tiduran di keset depan pintu. Ga pernah pup di rumah tapi suka ngencingi motor.

Skip ke Kendari. Komplek kami lebih besar daripada tempat tinggal kami di Denpasar, makin banyak kucing yang suka bersliweran keluar masuk komplek. Sampai akhirnya ada satu warga yang punya hobi ngasih makan kucing. Nah saat itulah mulai ada warga lain yang protes karena bau tidak sedap dari kotoran kucing. Tertuduhlah kucing - kucing liar tersebut.

Balik ke Jakarta setelah 5 tahun keluar Jawa, kami tinggal kembali di Bintaro. Rumah ini sudah lama kami tinggalkan. Dan masalahnya masih sama sejak saya masih bujang. Sering buat tempat pup kucing. Untuk mengatasinya kami memasang rumput disekitar halaman dengan harapan kucing ga pup lagi di halaman rumah kami. Hasilnya?ya tetep aja.

Orang tua sempat memberikan masukan untuk memasang botol yang diisi air disekitar halaman. Hasilnya nihil. Kucing masih sering pup di halaman kami. Istri berinisiatif membeli cairan penolak kucing yang banyak dijual di toko daring. Hasilnya masih saja nihil.

Browsing - browsing di internet, saya agak ekstrim membeli pagar duri pengusir kucing yang ada di toko hijau. Mungkin karena jumlahnya terlalu sedikit, kucing dapat dengan mudah melompati pagar duri. Gagal lagi.

Belum dapat solusinya, istri mendapat ide untuk menebar kulit telur di sekitar halaman. Artikel di internet menyebutkan, pecahan kulit telur dapat mencegah kucing untuk pup sembarangan di halaman kita. Menurut kami, ide ini murah dan mudah untuk dilakukan. Setiap kami makan telur, kulitnya tidak langsung kami buang, dibersihkan dulu, dihancurkan menjadi lebih kecil dan ditabur di sekitar halaman rumah. Dan hasilnya masih sama saja, kucing masih pup di halaman kami.

Nanem rumput sudah, pasang botol air sudah, pakai cairan pengusir sudah, pakai pagar duri sudah, tabur kulit telur sudah dan akhirnya kami menemukan cara menangkal kucing pup sembarangan yang cocok buat kami. Caranya dengan memberikan makan untuk kucing liar. Kami menyediakan tempat makan kucing di sekitar halaman rumah. Dan hasilnya menurut kami lebih efektif, aroma pup kucing berkurang jauh, karena kucing jarang pup di halaman rumah. Tapi kelemahannya adalah kalau kami lupa menyediakan makanan kucing dalam jangka waktu yang cukup lama, kucing kembali pup di halaman kami ahahahaha. Sampai saat ini sih, trik ini masih berhasil tapi ya masih aja ada kucing yang pup di luar pagar kami. Ya masih lumayan lah ya, baunya ga masuk ke dalam rumah.

6 Mar 2019

Niatin ga pake program bajakan

terakhir nulis 3 th yang lalu.......busettttt. Kalo obat atau makanan udah kadaluarsa atau jamuran kali. Malah jadi fosil kayanya.
Sekarang lagi berusaha untuk menggunakan software asli, walaupun biaya yang dikeluarin jauh lebih mahal. Tapi ga pa2 daripada ga berkah. Ngurangi juga nonton film bajakan (DVD atau download).
Kalo office bisa disiasatin donlot libre office,dan berencana beli aslinya kalo tabungan udah cukup. Untuk nonton film tinggal langgan hooq udah lumayan jadi solusi. Secara ane juga jarang nonton tv dirumah. Nah yang jadi masalah nyari software kearsitekturan nih....aslinya mahal. Secara ane jg sudah murtad dari arsitek...tapi sedikit banyak masih bersinggunggan dengan yang namanya CAD. Nah ini yang belum ketemu....autocad dengan harga terjangkau...

12 Sep 2016

Gudeg Pawon

Barusan pulang dari makan gudeg pawon.Nyampe sana udah abis.Padahal masih jam 11 malem kurang.Warungnya baru buka jam 10 malem. Untungnya udah ada temen yang antri duluan. Masih dapet sisa gudegnya aja.
Beberapa orang kesana malah cuma buat foto2, yang penting udah pernah ikut antri makan gudeg.

10 Sep 2016

30 hari....mau ngapain aj

Mas erix soekamti berhasil buat vlog satu hari satu vlog....jadi???
1 hari satu blog
1 minggu satu buku
1 juz 2 hari....
 sanggup?!

kata orang kalo bisa rutin 40 hari jadi kebiasaan...amin

5 Apr 2016

Pahit pahit manis

Saya sudah setahun lebih menjadi anggota PJKA. PJKA disini maksudnya adalah Pulang Jumat Kembali Ahad. Yup, saya harus bolak balik Jakarta - Jogja karena istri sedang melanjutkan kuliah. Biasanya saya menggunakan transportasi kereta api. Setelah berkali - kali mencoba kereta, akhirnya sudah dapat polanya. Ke Jogja naik Taksaka, balik ke Jakarta naik Argo.

Dengan seringnya naik kereta, saya sering ketemu dengan orang - orang yang nasibnya sama kaya saya. Pisah dengan keluarganya, setiap minggu pulang ke Jogja atau Solo. Nah, salah satu yang ketemu di stasiun itu ternyata teman sekolah saya dulu.

Kami pisah sekolah ketika kuliah karena saya kuliah di Semarang. Nah, kalau ketemu sama dia, kok perasaan saya pasti ada cerita yang ga mengenakkan. Cerita pertama, Dia bawa undangan nikah teman kami yang satu sekolah dulu. Yah menikah karena terpaksa. Waktu itu kami berdua kaget, kenapa teman kami terpaksa menikah. Kami masih sama - sama semester dua waktu itu. Kaget. 

Cerita kedua, teman kami ada yang putus sekolah, bapaknya meninggal dan ibunya tersangkut masalah hukum.Dia masih punya tanggungan adik2nya yang masih sekolah. Akhirnya teman saya yang putus sekolah dan menjadi seniman.

Cerita ketiga, adalah cerita tentang teman saya yang pernah saya tulis di blog ini dengan judul "sukses-ya-bro", singkat cerita,dia bangkrut dan terpaksa jadi pegawai lagi. Ternyata saya hanya melihat kesuksesan usahanya dari luar aja.

Tiga dari dua cerita itu awalnya cerita pahit. Temen saya yang nikah duluan sekarang kayanya udah happy dengan keluarga kecilnya. Udah nambah momongan. Istrinya udah pake jilbab. Cerita kedua temen saya sekarang sudah mandiri dengan usahanya menjadi seniman. Punya studio sendiri....Nah yang ketiga ini semoga saya denger cerita manis pada akhirnya....amin

20 Des 2015

Jawaban dari langit

wow...udah lama ga nulis dan udah mau tahun baru nih. Berarti udah setahunan ga nulis hehehe. Jadi ceritanya gini...kenapa dikasih judul jawaban dari langit. Pertama, lama ga nulis jadi buat judul yang bombastis hehehe. Kedua, udah lama ga dapat jawaban dari langit lagi.

Jadi yang ane maksud sama jawaban dari langit itu adalah ketika ane mempertanyakan sesuatu di dalam hati, eh tiba - tiba muncul jawabannya bisa dari nasehat orang tua, buka majalah, acara tv dan lain...banyak lah. Tapi yang sering ane dapetin sih dari acara TV. Yang paling ane inget adalah jawaban bagi ane tentang memelihara anjing dan makan kepiting

Memelihara anjing

Sebenernya pengen banget melihara anjing. Lebih milih anjing daripada kucing. Pernah sih beberapa tahun yang lalu sebelum kejadian ini "mliara" anjing. Jadi ada anjing nyasar yang sering maen ke rumah. Dikasih makan ama minum trus si anjing datang tiap hari. Tidur di depan rumah. Ga pernah masuk ke dalam rumah. Anjingnya penakut dan ga bisa melolong. Ada yang salah ama suaranya. Si anjing akhirnya pergi gara - gara waktu itu dirumah ada acara. Banyak orang. Si anjing takut untuk deketin rumah dan ga pernah muncul lagi.

Waktu itu pengen punya anjing. Mikir2 trus anjing apa yang nanti kira2 mau dipelihara. Anjing keluarga kaya golden retreiver apa anjing macho kaya rottweiler. Tapi yang jadi perdebatan adalah bagi kami yang muslim melihara anjing boleh atau gak. Anjing kan termasuk najis. Nanti malaikat ga mau masuk ke rumah kita. Tapi di keluarga ane lumayan juga yang melihara anjing. Jadi masih ragu - ragu nih buat melihara anjing. Eh tiba2 dari tv muncul acaranya Uje (waktu masih hidup). Uje waktu itu bahas masalah melihara anjing. Intinya kami dilarang melihara anjing kalau memang bukan untuk kerjaan, misalnya peternak atau pengembala gitu. Sejak saat itu deh, yakin 100% untuk ga melihara anjing.

Makan kepiting.

Enak. Seneng banget deh kalo makan kepiting. Udah dari kecil suka banget makan kepiting. Apalagi kalau Budhe dateng bawain kepiting dari Semarang. Sampai akhirnya anaknya Budhe ada yang ga mau makan kepiting. Ditanya kenapa, jawabannya adalah karena kepiting hidup di dua alam. Langsung deh ragu - ragu makan kepiting, kalau lagi soleh ya ga makan tapi pas lagi ga soleh ya makan hehehe. Sampai akhirnya menu makan siangnya kepiting lagi. Eh di tv acaranya bahas tentang  kepiting. Trus yang bahas sampai masalah halal haram gitu. Yang bahas gak cuma dari ustad tapi juga dari peneliti gitu. Dijelaskan bahwa jenis kepiting yang ada dipasaran itu bukan hewan yang hidup di dua alam. Tandanya kepiting masih punya insang buat bernapas. Ya kaya ikan lele, walaupun hidup di air tapi dia bisa hidup lama di darat. Tapi ya habitatnya emang seharusnya di air. Halal deh. MUI juga bilang halal. Alhamdulilah

2 Nov 2013

Melihat yang tidak ingin dilihat mendengar yang tidak ingin didengar...

Allah menciptakan hambanya dengan segala keterbatasannya. Terkadang keterbatasan itu menjadi alasan untuk tidak bersyukur. Tapi apakah kita mau memiliki pendengaran yang tajam sehingga kita mampu mendengarkan langkah semut? Apakah kita mau melihat hingga jauh sampai sampai penglihatan kita mampu menembus tembok? Terlalu banyak tahu terkadang malah membuat kita takut untuk melangkah...terlalu banyak pertimbangan...terlalu banyak kemungkinan..

Apa untungnya kita mengetahui masa lalu seseorang? Apa untungnya kita bisa melihat masa depan? Toh yang sekarang kita jalani adalah saat ini...Saat ini yang kita punya...masa lalu sudah lepas meninggalkan bekas...Masa depan belum tentu yang kita mau...Bersahabat dengan keterbatasan berarti tak bersyukur...masa lalu adalah ilmu...saat ini adalah kesempatan...masa depan adalah harapan...

Apa yang tidak kita inginkan terkadang jalan kita untuk mencapai tujuan...mungkin yg tidak ingin kita lihat adalah petunjuk...mungkin yang tidak ingin kita dengar adalah khotbah...semua berguna kalau kita syukuri...dan sekarang saya sedang belajar mengolahnya...